Kecamatan Lintau Buo terletak antara 1000 – 1050 Bujur Timur dan 00 – 50 Lintang Selatan,
dengan luas wilayah 28,900 Ha (289 Km2 berada pada ketinggian 220 – 950 meter di atas permukaan laut,
dengan suhu rata – rata 18-300 C dan curah hujan Max 2500 m/Th.
Adapun batas – batas Wilayah kecamatan adalah:
* Sebelah Barat : Kec. Sunyayang/Kec. Tanjung Emas
* Sebelah Timur : Kec. Sumpur Kudus Kab. Swl/Sijunjung
* Sebelah Utara : Kabupaten 50 Kota
* Sebelah Selatan : Kab. Swl/Sijunjung
Kecamatan Lintau Buo terdapat 9 Pemerintah Nagari, yaitu:
1. Nagari Buo
2. Nagari Pangian
3. Nagari Taluak
4. Nagari Balai Tangah
5. Nagari Tepi Selo
6. Nagari Batu Bulek
7. Nagari Tanjung Bonai
8. Nagari Lubuak Jantan
9. Nagari Tigo Jangko
Kecamatan Lintau Buo
Kondisi Geografis secara umum
Kecamatan Lintau Buo Terletak sekitar 45 Km dari Batusangkar dengan ketinggian antara 200 s/d 400 m diatas permukaan laut.
Curah hujan rata-rata 172,06 mm3 per tahun dan merupakan daerah bayang-bayang hujan.
Nama Kecamatan
Lintau Buo
Ibu Kota Kecamatan :Pangian
Batas Wilayah:
> Utara : Kec. Lintau Buo Utara
> Selatan :Kab. Sawah Lunto Sijunjung
> Barat : Kec. Tanjung Mas dan Pd. Ganting
> Timur : Kab. Sawah Lunto Sijunjung
Distribusi penggunaan lahan:
> Sawah: 294,4 Ha
> Perkebunan : 2.403,5 Ha
> Pertanian Sawah Kering : 767 Ha
> Tanah Kosong : 56 Ha
> Lahan Kering : 767 Ha
> Hutan : 5.362 Ha
> Rawa / Danau : 425 Ha
> Perkampungan : 244 Ha
> Lain-lain : 248,1 Ha
Jumlah Nagari : 4 Nagari
Jumlah Jorong : 18 Jorong
Jumlah Penduduk :
> Laki-laki : 8.383 jiwa
> Perempuan : 8.804 jiwa
Fasilitas Pendidikan
> Perguruan Tinggi
>TK : 8 dengan jumlah siswa 243
>SD/MI : 15 dengan jumlah siswa 2.257
>SLTP / MTs : 3 dengan jumlah siswa 702
>SLTA/MA : 2 dengan jumlah siswa 792
Fasilitas Kesehatan:
>Puskesmas : 1 unit
>Puskesmas Pembantu : 5 unit
>Posyandu : 23 unit
Potensi Sektor:
Industri
Merupakan industri pengolahan kayu hasil hutan yang menghasilkan kunsen, daun pintu, bubut dan meubel
Kesenian yang ada
Objek Wisata
1. Ngalau Pangian
2. Titian Rayo Taluk
Lembaga Ekonomi
> Koperasi Unit Desa : 3 unit
Visi dan Misi Kecamatan
>Visi : Menjadikan Kecamatan yang maju melalui pelayanan yang baik
> Misi : Penyelenggaraan pelayanan umum, Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, Pembinaan sosial kemasyarakatan,
Pembinaan usaha, Pemerintahan transparansi partisipasi akuntabilitas
Nagari dan Jorong di Kec. Lintau Buo
Taluak
1. Tigo Tumpuak
2. Taruko
3. Baringin Sakti
4 . Aliran Sungai
Buo
1. Jati Tunggal
2. Imam Bonjol
3. Kampuang Tangah
4. Batang Buo
5. Ustano
6. Kampuang Baru
Pangian
1. Patameh
2. Tago Palange
3. Koto Kaciek
4. Sawahan
5. Koto Gadang
6. Lubuak Batang
Tigo Jangko
1. Rajawali
2. Tuanku Lareh
3. Abdul Rahman
4. Abdul Rahman
5. Gunung Seribu
6. Cendrawasih
@http://lintau.net/index.php?option=com_content&task=view&id=24&Itemid=32
Kecamatan Lintau Buo Utara
Kondisi Geografis secara umum
Kecamatan Lintau Buo Utara terletak di bagian Timur Laut Kabupaten Tanah Datar,
berada pada daerah ketinggian dengan udara sejuk.
Ibukota Kecamatan terletak sekitar 33 km dari Kota Batusangkar
Nama Kecamatan : Lintau Buo Utara
Ibu Kota Kecamatan : Balai Tangah
Batas Wilayah:
> Utara : Kab. 50 kota
> Selatan : Kec. Lintau Buo
> Barat : Kec. Sungayang
> Timur : Kab. Sijunjung
Distribusi penggunaan lahan:
> Sawah : 3.570 Ha
Jumlah Nagari : 5 Nagari
Jumlah Jorong : 20 Jorong
Jumlah Penduduk : 32.814 jiwa
> Laki-laki : 16.104 jiwa
> Perempuan : 16.710 jiwa
Nagari terpadat : Balai Tangah
Nagari terjarang : Tanjung Bonai
Kepadatan rata-rata : 161 jiwa/km2
Fasilitas Pendidikan
> Perguruan Tinggi
>TK : 20 buah
>SD : 34 buah
>SLTP / MTs : 2 buah
>SLA : 1 buah
Fasilitas Kesehatan:
>Puskesmas : 1 buah
>Puskesmas Pembantu : 1 buah
>Posyandu : 12 buah
>Panti Asuhan : 2 buah
Potensi Sektor:
a.Pertanian
Pertanian tanaman pangan seperti sawah banyak terdapat di Kec. Lintau Buo Utara.
Irigasi dengan menggunakan sawah tadah hujan seluas 517 ha dan Non-PU seluas 1.915 ha.
Komoditi tanaman pangan lainnya seperti cabe,
tomat juga terdapat di kecamatan ini.
b. Industri
Usaha industri umumnya merupakan industri rumah tangga.
c. Peternakan
Ternak sapi, kambing dan ayam yang diusahakan secara tradisional di kecamatan ini sangat menunjang perekonomian masyarakat
d. Perikanan
Usaha perikanan dilaksanakan pada kolam yang ada di sekitar rumah penduduk dan sekitar area persawahan
e. Perkebunan
Usaha perkebunan rakyat seperti kelapa, coklat, kayu manis dan cengkeh terdapat di kecamatan Lintau Buo Utara
f. Kerajinan dan industri rumah tangga
Kerajian dan ukiran yang terdapat di Kec. Lintau Buo Utara yaitu kerajinan dan ukiran untuk alat-alat kantor dan perabot rumah tangga.
Kesenian yang ada
Kesenian yang masih tetap dipelihara oleh masyarakat seperti randai, saluang dan silat tradisionil.
Objek Wisata
Wisata Alam yang terkenal adalah Punca Pato yang berhawa sejuk di Nagari Batu Bulek.
Kemudian Air terjun Tanjung Bonai di Nagari Tanjung Bonai dan Selaras Air di Lubuk Jantan
Sedangkan wisata budaya / sejarah seperti Rumah Tuanku Lintau di Lubuk Jantan,
Makam Siti Hajir di Lubuk Jantan dan Makam Pahlawan di Lubuk Jantan
Produk Unggulan
Komoditi unggulan adalah coklat dan kayu manis
Lembaga Ekonomi :
> Koperasi Unit Desa
> Perbankan : BRI Unit di Balai Tangah
> Pasar Rakyat
Pasar Rakyat terdapat di Balai Tangah dan di Balai Salasa
Nagari dan Jorong di Kecamatan Lintau Buo Utara
Batu Bulek
1. Pasa Sanayan
2. Simpang
3. Aua Duri
4. Patar
5. Alua Tanggah
6. Ladang Laweh
7. Kawai
8. Lasuang Batu
9. Pato
Balai Tangah
1. Tanjuang Ambacang
2. Ampera
3. Bawah Balai
4. Kubang Kaciak
5. Ampek Korong
6. Bodi
7. Kota
Tanjuang Bonai
1. Cubadak Randah
2. Korong Nan Ampek
3. Tanjuang Tangah
4. Tanjuang Kaciak
5. Tanjuang Bonai
6. Kayumarantiang
7. Batu Papuru
8. Guguak Sikabu
9. Tanah Badabuih
10. Parik Sungayang
11. Bumbun Aia
12. Bukik
13. Ranah Kodok
14. Gunuang Ledang
15 . Sembayan
16. Tabek Akiang
17. Padang Laweh
18 . Situga
19. Lakuak
20 . Koto
21. Piubuh
22. Tanjuang Modang
23. Duwek
24. Kotoniu
25. Pamasihan
26. Tanjuang Lansek
Lubuak Jantan
1. Nusa Indah
2. Cempaka
3. Melur
4. Seroja
5. Dahlia
6. Melati
7. Kamboja
8. Teratai
9. Kenanga
10. Mawar I
11. Mawar II
Tepi Selo
1. Kota
2. Tangah Padang
3. Durian Bangko
4. Mudiak Lindan
5. Ujuang Tanah
6. Galangang
7. Kubang Koto
8. Padang Laweh
9. Kajai
10. Limau Manih
@http://lintau.net/index.php?option=com_content&task=view&id=25&Itemid=33
Nagari Lubuak Jantan
1) data kekayaan non fisik
a) Kondisi Geografis
Nagari Lubuk Jantan memiliki wilayah seluas 79,39 Km2 , dengan ketinggian 400-500 meter dari atas permukaan laut,
dahulunya terdiri dari 5 jorong, yaitu: Jorong Nan XII, Tuanku Amir, Taratak nan Tuo, Seroja dan Jorong Mawar.
Adapun batas-batas wilayah nagari, adalah:
(1) Sebelah Barat : Tepi Selo
(2) Sebelah Timur : Sumpur Kudus
(3) Sebelah Selatan : Buo/Tigo Jangko
(4) Sebelah Utara : Tepi Selo/Tanjung Bonai
b) Asal-Usul
Asal mula terbentuknya nagari Lubuk Jantan adalah terdapat suatu lubuak, dilubuak tersebut ditemukan mayat seorang laki-laki,
maka sepakatlah para ninik moyang waktu itu memberi nama nagari dengan lubuk Jantan.
Sedangkan ninik mayangnya berasal dari Sungayang, Parambahan dan Padang Ganting.
c) Suku dan Pola Adat
Nagari Lubuk Jantan memakai Pola Adat ” Bodi caniago”, terdapat 4 suku, yaitu:
(1) Suku Kutianyia
(2) Suku Mandahiliang (suku ambo)
(3) Suku Caniago
(4) Suku Melayu
d) Jenis Kelengkapan Adat lainnya, meliputi
(1) Penghulu Andiko : 12 orang
(2) Manti : 12 orang
(3) Malin : 12 orang
(4) Dubalang : 12 orang
e) Proses Mewariskan Adat Istiadat
”Patah Tumbuah Hilang Baganti” menurut garis keturunan dari Ninik ke Mamak dan dari Mamak ke kemenakan
dengan prosedur melalui kata mufakat/ musyawarah kaum,
dari kaum ke kampung, kampung ke suku kemudian baru secara nagari.
f) Jenis-jenis Kesenian yang ada di Nagari, yaitu:
(1) Pecak Silat : 3 group
(2) Tari Piring : 3 group
(3) Rebana : 5 group
2) data kekayaan fisik
* Hutan Dinagari Lubuak Jantan terdapat seluas 1000 Ha dalam bentuk hutan lindung (negara).
* Tanah di nagari Lubuak Jantan terdapat seluas 7,939 Ha dimanfaatkan oleh anak nagari dalam bentuk pekarangan/bangunan sekitar 530 Ha.
* Sungai di nagari lubuak Jantan terdapat 1 aliran,
yaitu Batang Sinamar sepanjang 4 Km dalam nagari yaitu berbatasan dari Tanjung Bonai sampai Tigo Jangko.
Sungai tersebut dimanfaatkan oleh anak nagari untuk mengairi sawah dan perikanan, disamping itu juga terdapat galian C (batu, pasir, krekel).
* Kolam di nagari Lubuak Jantan terdapat 300 lokasi, milik pribadi/rumah tangga.
* Tambak di nagari Lubuak Jantan tidak ada.
* Tambang di nagari Lubuak Jantan tidak ada.
* Danau di nagari Lubuak Jantan tidak ada.
* Laut di nagari Lubuak Jantan tidak ada.
* Gunung di nagari Lubuak Jantan terdapat 1 nama yaitu gunung Seribu.
* Bukit di nagari Lubuak Jantan terdapat 1 lokasi yaitu bukit Gadang yang berlokasi di Jorong Taratak Nan Tuo.
Bukit tersebut dikelola oleh anak nagari secara pribadi-pribadi dan ditanami getah.
* Sawah di nagari Lubuak Jantan terdapat seluas 501 Ha milik persukuan, terdiri dari sawah tadah hujan dan pengairan tali Bandar.
* Kebun di nagari Lubuak Jantan tidak ada.
* Ladang di nagari Lubuak Jantan terdapat seluas 2.130 Ha, ladang tersebut dimanfaatkan oleh anak nagari untuk tanaman getah dan coklat.
* Peternakan di nagari Lubuak Jantan terdapat dalam bentuk ternak sapi sekitar200 ekor, kerbau 150 ekor, kambing 100 ekor, ternak ayam 2000 ekor dan peternak itik 1500 ekor, ternak tersebut dikelola secara pribadi.
* Ngalau/Goa di nagari Lubuak Jantan terdapat 1 lokasi di jorong Tuanku Amir, di ngalau tersebut terdapat sarang burung Walet.
* Jalan di nagari Lubuak Jnatan terdapat sepanjang 87 Km, terdiri dari jalan Propinsi sepanjang 4 Km,
jalan Kabupaten 12 Km dan jalan nagari/jorong sekitar 71 Km.
* Tempat Rekreasi di nagari Lubuak Jantan tidak ada.
* Gelanggang/ Lapangan Olah Raga di nagari Lubuak Jantan terdapat dalam bentuk lapangan bola volli 5 lokasi,
masing-masing tanah Jorong/masing-masing jorong. Lapangan tersebut dimanfaatkan oleh anak nagari sebagai sarana olah raga
dan Upacara dan shalat hari Raya.
* Situs Kebudayaan di nagari Lubuak Jantan tidak ada.
* Prasasti di nagari Lubuak Jantan tidak ada.
* Medan Nan Bapaneh di nagari Lubuak Jantan tidak ada.
* Kerajinan di nagari Lubuak Jantan terdapat sebanyak 1 usaha dalam bebtuk kerajinan Ampar Besi,
kerajinan tersebut dikelola secara pribadi-pribadi/keluarga dan di jual ke Batu Sangkar dan Propinsi Riau.
* Pasar di nagari Lubuak Jantan terdapat 1 unit yaitu ”Balai Selasa” yang berlokasi di dalam nagari, dengan pasar jenis/tipe A.
Sedangkan masukan untuk nagari tidak ada, hanya untuk biaya operasional dan kebersihan pasar saja.
* Masjid di nagari Lubuak Jantan terdapat 11 unit, yaitu di jorong Nan XII 2 unit, jorong Seroja Taratak Nan Tuo 4 unit,
jorong Tuanku Amir 2 unit, jorong Seroja 1 unit dan di jorong Mawar 2 unit. Masing-masing masjid tanahnya merupakan tanah wakaf,
sedangkan aktivitas di masjid berupa Remaja Masjid, Wirid pengajian 1x seminggu.
* Mushalla/Surau di nagari Lubuak Jantan terdapat 40 unit, milik persukuan atau Kaum,
sedangkan kegiatan yang ada di surau berupa Wirid Pengajian,
aktivitas TPA/TPSA, dan tempat musyawarah adat.
* Lembaga Keuangan di nagari Lubuak Jantan tidak ada.
* Balai Adat di nagari Lubuak Jantan ada 1 unit, di jorong Nan XII dengan bangunan permanen, dimanfaatkan untuk musyawarah.
* Rumah gadang di nagari Lubuak Jantan terdapat 49 unit dan 30% layak huni.
Rumah Gadang tersebut merupakan milik persukuan.
* Rumah Penduduk di nagari Lubuak Jantan terdapat 2.117 rumah tangga dan terdiri dari bangunan permanen 70%
dan semi permanen 20% dan bangunan sederhana 10%.
* Pandam Perkuburan di nagari Lubuak Jantan ada dalam bentuk milik kampuang dalam pasukuan lebihkurang sekitar 12 lokasi.
* Data kekayaan/fasilitas nagari lainnya, yaitu:
(1) TK : 3 unit
(2) SD : 9 unit
(3) SLTP : 2 unit
(4) MAN : 1 unit
(5) TPA/TPSA : 2 unit
(6) Puskesmas : 1 unit
(7) Posyandu : 20 unit
(8) Kios Phone : 4 unit
(9) Wartel : 1 unit
(10)Sarana listrik dan PDAM
3)data penduduk
a) Berdasarkan jenis kelamin
(1) laki-laki : 4.656 orang
(2) perempuan : 5.044 orang
(3) jumlah total penduduk : 9.700 orang
b) berdasarkan usia
(1) produktif usia 16-59 tahun : 6.305 orang
(2) tidak produktif 0-16+60 tahun : 3.395 orang
c) berdasarkan profesi/ pekerjaan
(1) petani/ berladang (85%) : 5.359 orang
(2) pedagang (5%) : 315 orang
(3) pegawai negeri/ guru : 252 orang
(4) tukang batu : 82 orang
(5) TNI, buruh, pengrajin, pen. Veteran : 297 orang
d) berdasarkan pendidikan
(1) tidak/belum sekolah : 485 orang
(2) tamat SD sederajat : 3.395 orang
(3) tamat SLTP sederajat : 2.425 orang
(4) tamat SLTA sederajat : 1.940 orang
(5) Tamat Perguruan Tinggi : 485 orang
(6) Sekolah lainnya : 970 orang
@http://lintau.net/index.php?option=com_content&task=view&id=20&Itemid=9
Senin, 24 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
aku strees baca tulisannya...susah dihafalkan kebanyakan huruf uo uo ok seperti tulisan kutianyia, ranah kodok dan lain lain ..brooo gak bisa menghafal apalagi mengucap pun tak bisa aku dap....embuh lah ra iso ngerti....
BalasHapusAsslmkm .. terima kasih informasinya :)
BalasHapussangat membantu
Sofian Juniardi
081310463069